Pengertian Tugas & Tanggung Jawab Supervisor (Penyelia)

Supervisor / Penyelia
Pengertian Supervisor (Penyelia)
Supervisor atau dalam bahasa Indonesia disebut penyelia adalah jabatan dalam struktur perusahaan yang mempunyai kuasa dan wewenang untuk mengeluarkan perintah kepada rekan kerja bawahannya dibawah arahan jabatan atasannya. 

Jika dilihat dari bahasa inggris supervisor merupakan bentuk kata dari supervise (mengawasi, mengarahkan) jadi jika dideskripsikan maka supervisor adalah seseorang yang diberi wewenang atau memiliki jabatan untuk mnegawasi, mengarahkan suatu tatacara yang mengendalikan pelaksanaan tatacara lainnya.

tugas & tanggungjawab supervisor

Seperti perwira menengah dalam struktur TNI, supervisor ini juga bisa disejajarkan dalam tingkat di tingkat madya, yaitu seseorang yang diberikan kewenangan oleh jabatan diatasnya untuk memberikan arahan dan mengawasi jalannya atau tata cara kinerja anak buahnya, mengawasi dan memberikan arahan para pegawai pelaksana langkah-langkah kebiasaan kegiatan niaga atau produksi suatu perusahaan sehari-hari. 

Tugas seorang supervisor berbeda beda disetiap perusahaan maupun instansi yang mempekerjakannya, namun secara umum supervisor mempunyai tugas utama yaitu memonitoring suatu jalannya produksi agar berjalan lancar dan terkendali.

Supervisor harus bertanggung jawab dalam memastikan semua pekerjaan dilaksanakan dengan baik sehingga semua proses produksi berjalan lancar seperti monitoring produksi, pengawasah anak buah, melakukan instruksi kerja, bertanggung jawab  keamanan, keselamatan atau kesehatan yang terancam. 

Ia harus mampu menjalin kerja sama dengan atasan perusahaan atau dengan bawahannya agar tidak terjadi konflik. Supervisor dapat dibagi dalam beberapa tugas sesuai bakat dan pengalamannya sebagai contoh supervisor produksi, marketing, management dan sebagainya.

Tugas Supervisor (Penyelia)

Tugas utama seorang supervisor (penyelia) mengacu pada kata supervise adalah memonitor, mengawasi dan mengarahkan anak buah yang dipimpinnya merujuk dengan sesuai standar kerja atau pedoman arahan dari jabatan diatasnya. nah jika dikembangkan akan memiliki tugas tugas umum sesuai dengan bidang yang diembannya, dan berikut adalah tugas tugas supervisor secara umum:

  • Menyampaikan kebijakan yang disampaikan oleh jabatan di atasnya kepada seluruh bawahan dan groupnya
  • Mengatur kelompok kerja pada grup yang dipegangnya
  • Memberikan tugas pada subordinatenya
  • Membuat rencana jangka pendek untuk tugas yang telah ditetapkan oleh atasannya.
  • Mengontrol dan mengevaluasi kinerja bawahan
  • Memberikan info pada manajemen mengenai kondisi bawahan, atau menjadi perantara antara pekerja dengan manajemen
  • Menegakkan aturan yang telah di tentukan oleh perusahaan
  • Mendisiplinkan bawahan/subordinate
  • Memecahkan masalah sehari hari yang rutin
  • Melaksanakan tugas, proyek, dan pekerjaan secara langsung
  • Memberikan training pada subordinate
  • Memimpin dan memotivasi subordinate atau bawahannya 

Tanggung jawab Supervisor (Penyelia)

Tanggung jawab seorang supervisor terhadap perusahaan atau organisasi cukup berat, karena seorang supervisor harus bisa memotivasi dan mengarahkan kinerja anak buah dengan baik, dan bisa menjembatani pedoman kerja atau standar kerja yang diterapkan oleh perusahaan agar terlaksana baik dengan memimpin grup atau tim yang dibentuk. nah berikut tanggung jawab utama seorang supervisor:

  • Planning, merencanakan kegiatan yang menjadi tugasnya
  • Organizing, mengordinasikan kegiatan dan tugas agar berjalan lancar
  • Staffing, memastikan setiap orang yang terlibat pada tugas dan pekerjaan tersebut.
  • Directing, Mengarahkan bagaimana agar tugas dan pekerjaan tersebut dapat berjalan lancar sesuai standar kerja yang diterapkan organisasi maupun perusahaan.
  • Controlling, melakukan kontrol terhadap kegiatan dalam grup serta pekerjaan yang dilakukan oleh grup tersebut. 

Keahlian Supervisor (Penyelia)
  • Memiliki jiwa pemimpin, motivator, leader, problem solver (mampu mengatasi masalah)
  • Memahami masalah teknis
  • Mengetahui dan menerapkan fungsi manajemen (POAC)
  • Memberi contoh yang baik (Role model)
  • Terbuka / mau menerima masukan/pendapat/kritik bahkan reminder/teguran dari bawahan
  • Dapat mendengarkan dengan baik
  • Terorganisir
  • Dapat dipercaya
  • Tegas/ Assertife
  • Bisa memutuskan dengan baik
  • Bisa memberikan keputusan

4 comments:

  1. saya pengawas produksi yg baru bekerja sekitar 3 bulanan dan saya sangat berterima kasih atas infonya, sangat terbantu tulisan admin di blog ini.

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. Saya semester 3 t.sipil univ. swasta di yogja. Kira2 kalo bekerja dilapangan alangkah baiknya mngambil apa ya?
    Sedangkan ilmu yang saya kuasai betul tentang mix desaign, pgj/gjr(geometri jalan raya), untuk autocad msh berproses belajar.
    Mohon masukan dan sarannya. Terimakasih

    ReplyDelete